Hello Jadoo — An Old Umbrella | Dan kisah yang menghangatkan didalamnya

Ja-doo —yang tak seperti hari sekolah pada biasanya— kesiangan bangun tidur, dengan sebuah mimpi indah. Bahkan dia ditinggal oleh semua orang dirumahnya dengan kesibukan mereka masing-masing, kecuali ibunya.

Lalu ia bersiap-siap untuk sekolah dalam keadaan tergesa-gesa, namun diluar hujan deras. Kemudian ia pergi dengan tangan kosong tanpa mengenakan jas hujan ataupun membawa payung, karena hanya payung tua yang rusak yang tersisa. Suatu hal yang sangat jarang dilakukan anak 10 tahun lainnya yang justru dengan sengaja menjadikan kesiangan sebagai alasan bolos sekolah, apalagi jika hujan deras berlangsung lama.

Dalam perjalanannya menuju sekolah, Ja-doo tersiram air oleh seorang wanita pemilik toko yang membuatnya basah kuyup dan Ja-doo berkata bahwa ia harus membayarnya. Sampailah ia disekolah dan seperti biasa, Eun-hui mengadakan tuduhan palsu terhadap Ja-doo karena ialah satu-satunya orang yang tak membawa payung kesekolah. Namun, karena keadaannya saat itu, Bu Guru Lee Mi-ja menyuruh Ja-doo untuk pergi ke ruangan UKS untuk mengeringkan tubuhnya sampai waktu pulang.

Sahabatnya, Min-ji, mengajak Ja-doo untuk pulang bersamanya dan berbagi payung dengannya. Tak ada lagi yang bisa kita dengar kecuali permohonan Min-ji dengan suaranya yang lucu. Tapi, Ja-doo menolak karena payungnya itu hanya cukup untuk seorang saja. Min-ji pun pulang sendirian sambil berjanji akan membawakan payung yang lebih besar. "Apa maksudmu aku tak perlu beli payung?", suatu celotehan Ja-doo ketika menjawab keratudramaan Min-ji saat itu. LOL :D

Adegan Min-ji ketika memohon agar Ja-doo pulang bersamanya 

Penantian Ja-doo disekolah untuk hujan reda

Teriakan Ja-doo ketika melihat hal "misterius", yang juga menjadi sampul untuk episode An Old Umbrella, namun video diatas telah dihapus dan diganti dengan yang baru, meskipun episodenya sama

Ja-doo tetap menunggu hujan reda disekolah dan mengalami berbagai kejadian "menyeramkan" yang sebenarnya karena hasil terjemahan otaknya sendiri. Kemudian ia berlari keluar sekolah dan, apa?!, ibunya telah datang untuk menjemput Ja-doo. Akhirnya merekapun pulang bersama dibawah hujan kehangatan. Tentu saja masih ada aroma komedi di outronya. Yaitu ketika si pemilik toko yang tadi membuat Ja-doo basah kuyup, payung besarnya diambil oleh Ja-doo sehingga ia tak perlu membayar apapun pada Ja-doo, kemudian berbagi payung itu bersama ibunya. "Pegangan erat-erat yaa, payungnya berat." Suatu ending yang menyatukan rasa antara terharu dan tertawa.


Ending dari An Old Umbrella



Berikut adalah episodenya yang bisa kalian tonton. Terima kasih sudah membaca... :)

https://youtu.be/ocu5oDZTrOg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hello Jadoo dan Kesalahpahaman Bangsa Indonesia

Evolusi Hello Jadoo Hingga Menjadi Aenimanhwa Kelas Dunia Yang Kita Kenal

12 Episode Terbaik Hello Jadoo | Indonesian Hello Jadoo Observer

Sejarah Hello Jadoo di Indonesia

"Hello? It's Jadoo!!" Penulis Lee Bin Mengadakan Acara Penandatanganan Penggemar