5 Fakta Unik Aenimanhwa Hello Jadoo

Hello Jadoo Season 5 (2023)

Hello Jadoo adalah sebuah manhwa karya Lee Vin di majalah Party sejak tahun 1997 yang kemudian diadaptasi menjadi sebuah animasi sejak tahun 2011. Telah diekspor ke berbagai negara, tentu saja menyebabkan animasi ini sangat populer serta sukses besar termasuk di Indonesia.

Hello Jadoo menjadi salahsatu pabrik penghasil kebahagiaan bagi anak-anak dan orangtua, juga dengan kekhasannya memberikan mereka ruang untuk melakukan "investasi sejarah" yang akan dikenang di masa depan. Sebab masa kini adalah masa depan bagi masa lalu, dan merupakan masa lalu bagi masa depan. Yang menjadi ciri khas, jati diri, dan karakteristik Hello Jadoo yang takkan bisa ditemui di tempat lain adalah sebagai berikut.


1.   Industrialis

Mini-coklat, salahsatu produk dari Hello Jadoo

Hello Jadoo adalah aenimanhwa yang industrialis, disebut demikian karena selain memproduksi film dan volume mereka juga memproduksi produk-produk yang "Jaduis", yang hampir semuanya telah diekspor ke luar negeri serta tersedia di media online. Dengan demikian, Hello Jadoo turut menyumbangkan profitnya terhadap kas negara serta turut andil dalam pengembangan perekonomian nasional.

2.   Aktif dan Representatif

Event Hello Jadoo pada tahun 2017 di Manhwa Museum, Busan

Hello Jadoo ialah aenimanhwa yang aktif bersosialisasi dengan ikut serta dalam kegiatan sosial, acara, ataupun pameran mulai dari tingkat lokal, nasional, mancanegara, hingga internasional. Bahkan terkadang memang Hello Jadoo itu sendiri yang menjadi penyedianya. Yang paling membanggakan adalah Choi Ja-doo pernah menjadi duta masyarakat dari Dinas Perhubungan (Dishub) pada Pemilu tahun 2018, yang kemudian didedikasikan dalam episode-episode khusus.

Unggahan dari halaman Facebook Indonesian Hello Jadoo Observer, bahwa Choi Ja-doo pernah menjadi duta hubungan masyarakat pada tahun 2018

3.   Kritis

Kuis Hello Jadoo—terkait Season 5—pada bulan Juli tahun 2022

Hello Jadoo itu aenimanhwa yang terbilang kritis, sebab selalu mengadakan kuis kepada pemirsa setianya terutama perihal episode/film baru. Secara langsung mengajak mereka untuk berjiwa aktif pula layaknya Hello Jadoo. Terkadang kesimpulan akhir dari beberapa episode-pun tak diceritakan, sebab memberi kesempatan bagi penonton untuk menyimpulkan sendiri akhir tersebut kira-kira seperti apa.

4.   Edukatif

Sampul dari salahsatu episode di Season 2

Hello Jadoo merupakan edukasi terbaik bagi anak-anak, pasalnya sejauh ini hanya Hello Jadoo yang mampu memberikan pengajaran filsafat yang berbeda daripada animasi kebanyakan. Seperti pada poin ketiga diatas terkait kesimpulan akhir yang terkadang tak ditampilkan, mereka memberi ruang bagi penonton untuk mengembangkan sikap kritisnya. Selain itu, Hello Jadoo mempunyai puluhan cabang manhwa yang diantaranya bergenre pendidikan anak, yang pasti sudah tak asing bagi Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata & Kebudayaan karena sudah langganan untuk memenangkan penghargaan. Yang (mungkin) tak bisa ditiru oleh animasi lain ialah event COEX 2017 pada tanggal 10–13 Agustus 2017, disanalah Hello Jadoo menjadi pihak penyedia ruang edukasi yang tak memandang umur dan gender.

(Foto dari Blog Naver) Potret event COEX 2017 Ft. Hello Jadoo

5.   Progresif dan Realistis

Spot dari episode Mom is a Work

Hello Jadoo memang berhak menyandang predikat progresif atau berpikir maju ke depan, karena kandungan cerita-ceritanya yang terbilang unik dan bisa dibilang rumit tapi indah. Dan yang paling penting, lain dari yang lain. Kebanyakan animasi mempunyai tokoh utama yang selalu benar dan tak pernah melakukan kesalahan, tapi tokoh utama Hello Jadoo yakni Choi Ja-doo tidak seperti itu. Hello Jadoo itu realistis, bisa dimaklum karena Hello Jadoo adalah kisah nyata sang penulis itu sendiri. Ini yang menjadikan Hello Jadoo progresif, realistis, dan bernilai seni tinggi.

Sekian saja yang bisa saya sampaikan, terima kasih banyak sudah meluangkan waktunya untuk membaca rangkaian tulisan ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, salam satu jiwa…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hello Jadoo dan Kesalahpahaman Bangsa Indonesia

Evolusi Hello Jadoo Hingga Menjadi Aenimanhwa Kelas Dunia Yang Kita Kenal

12 Episode Terbaik Hello Jadoo | Indonesian Hello Jadoo Observer

Sejarah Hello Jadoo di Indonesia

"Hello? It's Jadoo!!" Penulis Lee Bin Mengadakan Acara Penandatanganan Penggemar